Usmar Ismail

4 03 2008

Usmar Ismail, dikenal sebagai seniman serba bisa yang punya nama besar padusmar_ismail.jpga zamannya. Usmar adalah penyair, dramawan, wartawan, sutradara, dan pembuat film terkemuka Indonesia. Bapak perfilman Indonesia ini mewariskan karya-karya dalam bidang seni dan budaya yang masih bisa dinikmati hingga saat ini. Ia adalah sosok pejuang multidimensional yang penuh warna.

Kepeloporannya dalam perfilman Indonesia ditulis oleh Tatiek Malyati, sebagai berikut : “Saya kira dia pelopor pada zaman itu. Sebelumnya belum ada film-film yang bisa memberikan cerminan dari masyarakat, masalah-masalah yang ada dimasyarakat”. Sementara Chalid Arifin, dosen film di IKJ, menambahkan : “Ciri film Usmar itu linier, tidak berdasarkan urutan waktu dan terpecah-pecah. Ada beberapa kejadian yang semula lepas-lepas tetapi kemudian kumpul menjadi satu. Itu luar biasa, sampai sekarang mungkin nggak ada film Indonesia seperti itu”.

Read the rest of this entry »





Zubir Said

4 03 2008

Zuzubir_said.jpgbir Said adalah pencipta lagu kebangsaan Singapura yaitu Majulah Singapura dan pencipta lagu Semoga Bahagia yang merupakan lagu resmi Hari Anak Singapura dan Festival Kaum Muda Singapura.
Zubir Said dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1907 di Bukit Tinggi, Sumatera Barat dan meninggal di Joo Chiat Place, Singapura pada tanggal 16 November 1987 karena penyakit hati yang dideritanya.
Zubir Said merupakan anak tertua dan memiliki 3 saudara laki-laki dan 5 saudara perempuan. Ibunya meninggal pada waktu Ia masih berusia 7 tahun. Zubir Said belajar musik dan memainkan alat musik suling, gitar dan drum secara otodidak. Meski sempat mengenyam pendidikan di sekolah belanda, Zubir Said lebih tertarik pada panggilan hatinya untuk bermain musik. Pada tahun 1928, Zubir Said merantau ke Singapura untuk mengejar karir dibidang musik meskipun sang ayah, Mohamad Said bin Sanang, melarangnya.

Read the rest of this entry »