Membawahkan lebih dari seribu karyawan yang bekerja di berbagai perusahaan farmasi miliknya, Rukmini tampak menonjol sebagai figur wanita pengusaha yang terampil dan cekatan. Juga ulet. Bukan saja kepada karyawannya, ia menerapkan disiplin terutama terhadap dirinya sendiri. Ia pun tidak mudah percaya kepada semua orang, termasuk dirinya sendiri. ”Saya selalu mengecek diri saya berkali-kali,” katanya.
Masa kecilnya di Bukittinggi ternyata membawa arti tersendiri bagi anak kedua dari sepuluh bersaudara ini. Di sana, ayahnya, Abdul Jalil, kerap mengajak Rukmini ke apotek milik seorang dokter Jerman. ”Ciumlah hawa apotek ini. Hirup dalam-dalam. Enak, bukan?” kata sang ayah.
Recent Comments